Apakah Indonesia Bisa Merdeka Dari Karhutla?

21.33

Bulan Agustus menjadi bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena di bulan ini kita mendapatkan hak untuk merdeka dari penjajah. Dewasa ini makna merdeka mengalami perluasan makna. Jika dulu kata “merdeka” berarti keadaan bebas dari belenggu penjajah dan bisa menentukan nasib bangsanya sendiri, maka saat ini bisa dimaknai beragam arti tergantung sudut pandang dan siapa yang mendefinisikannya.

Bagi pelajar, kata merdeka mungkin bisa dimaknai ketika bisa bebas dari kebodohan. Bagi orang yang menjalankan bisnis, bisa meraih banyak keuntungan adalah definisi merdeka. Bagi si nelayan, bisa mendapatkan hasil tangkapan dan selamat dari lautan adalah merdeka. Bagi si pejuang iklim, setidaknya bisa meningkatkan kesadaran orang-orang, menekan, dan mengendalikan krisis iklim yang terjadi merupakan definisi merdeka dari krisis iklim.



Berbicara tentang merdeka dari krisis iklim, salah satu katalisator terjadinya krisis iklim adalah intensitas bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi, terutama di Indonesia. Rekam jejak sejarah mencatat bahwa bencana karhutla telah terjadi di Indonesia tercatat sejak 1982 ketika api diperkirakan menghanguskan 3,5 juta hektar di Kalimantan Timur (Fire Report tahun 1999). Hampir setiap tahun kita sering melihat berita tentang kebakaran hutan dan lahan yang melanda Indonesia, baik hutan tropis maupun lahan gambut dan jenis hutan lainnya. Berbagai peristiwa karhutla besar di Indonesia terjadi pada Juli 1997 – Februari 1998 yang melanda 24 provinsi di Indonesia dan pada tahun 2015 yang melanda 32 provinsi di Indonesia. Lalu apakah kita bisa merdeka dari karhutla?

Pada gathering #EcoBloggerSquad bulan Agustus ini membahas tentang Indonesia Merdeka Dari Karhutla, khususnya di lahan gambut, apakah bisa? Topik yang menarik untuk dibahan bukan? Mari simak tulisan ini sampai akhir ya agar bisa menemukan jawabannya.

Faktor Penyebab Terjadinya Karhutla di Lahan Gambut

Faktor utamanya adalah karena ulah tangan manusia yang melakukan alih fungsi lahan. Kemudian didukung juga oleh kondisi alam yang terjadi, seperti adanya El Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan. Biasanya saat pembukaan lahan gambut, cara yang dilakukan oleh masyarakat maupun perusahaan dengan melakukan pembakaran guna membersihkan lahan. Hal ini dilakukan karena caranya mudah, murah, dan prosesnya cepat. Namun menjadi boomerang karena gambut yang sudah kering justru sangat rentan terhadap api dan menyebabkan kebakaran lahan gambut dalam skala yang luas. Kebakaran di lahan gambut akan semakin parah, karena api yang dihasilkan berlangsung lama dan tetap akan membara bisa sampai berbulan-bulan.


Sumber foto: Instagram @pantaugambut

Alih fungsi lahan gambut membentuk suatu lingkaran setan yang menakutkan

Alih fungsi lahan gambut, dibuka, dikeringkan, dan dibakar à menyebabkan emisi karbon -à memicu terjadinya global warming bahkan sudah pada tahap global boiling, kemarau kering, dan anomali cuaca à kebakaran hutan dan lahan yang tak berkesudahan.

Alasan Mengapa Lahan Gambut Bukan Lahan Terbuang

Lahan gambut sering dianggap lahan terbuang dan miskin hara, sehingga seringkali mengalami alih fungsi lahan yang menyebabkan kebakaran. Namun sebenarnya banyak yang belum tahu bahwa gambut memiliki karakteristik yang unik dan kaya akan manfaat. Berikut peran penting lahan gambut untuk kehidupan manusia.

1. Mengurangi dampak bencana banjir dan kemarau: berfungsi seperti tendon air karena daya serapnya yang tinggi.

2. Habitat keanekaragaman hayati: lahan gambut menjadi habitat keanekaragaman hayati, seperti berbagai jenis ikan yang dapat dikonsumsi (gabus, baung, lais, dan masih banyak lagi), bangau hutan rawa, orangutan, angsa sayap putih. Selain satwa terdapat juga beranekaram flora, seperti pala, kayu hitam Sulawesi, pulai, jelutung, durian, dan masih banyak lagi.

3. Menunjang perekonomian masyarakat lokal: berbagai flora dan fauna yang habitatnya di lahan gambut dapat menjadi sumber pangan dan pendapatan masyarakat lokal.

4. Lahan gambut menjaga perubahan iklim: Lahan gambut mengandung dua kali lebih banyak karbon dari hutan ada di seluruh dunia.

Apa Saja Dampak dari Karhutla?

1. Rusaknya ekosistem: rantai makanan rusak, satwa liar masuk ke perkampungan, fungsi ekologis hutan gambut rusak, dan hilangnya keanekaragam hayati.

2. Kabut asap: berdampak pada kesehatan, aktivitas perekonomian terhambat, sekolah diliburkan, akses transportasi udara terhambat.

3. Hilangnya ruang hidup warga sekitar: petani tak punya lahan garap, terpaksa menjadi buruh.

4. Mempercepat laju perubahan iklim: anomali cuaca, gagal panen, munculnya virus/penyakit baru, hilangnya dataran pesisir.

5. Kerugian ekonomi negara

Apakah Kita Bisa Merdeka dari Karhutla?

Merdeka dari karhutla menjadi suatu tantangan tersendiri bagi kita sang generasi lestari penerus bangsa. Ada berbagai upaya yang bisa kita lakukan untuk bisa membebaskan negara dan bumi dari kebakaran hutan dan lahan. Tentunya ini bukan misi individu, tetapi merupakan misi bersama sehingga perlu kontribusi dari setiap individu dan gotong-royong mewujudkan kemerdekaan dari karhutla yang terus membayangi pelupuk mata.

1. Menyebarkan kesadaran akan pentingnya laham gambut yang jarang disebut dalam narasi ataupun percakapan sehari-hari. Banyak juga orang yang masih asing terhadap lahan gambut, sehingga perlu saling mengedukasi, baik melalui obrolah, postingan di social media, tulisan di blog, dan masih banyak lagi.

2. Konsisten menyuarakan isu perlindungan lahan gambut. Banyak juga yang belum paham tentang isu kebakaran lahan gambut dan bagaimana terjadinya kebakaran ini. Hal ini perlu konsistensi dari setiap individu untuk terus menyuarakan isu perlingdungan lahan gambut.

3. Mendorong komitmen Pemerintah agar serius dalam pengelolaan dan perlindungan lahan gambut. Misalnya, mengevaluasi peraturan tentang pembukaan lahan, menegakkan hokum agar jera, mengevaluasi izin yang harus dengan kajian lingkungan, dan masih banyak lagi.

Jadi, mari kita #BersamaBergerakBerdaya agar Indonesia merdeka dari kebakaran hutan dan lahan. Jangan lupa juga untuk ikut serta dalam menjaga hutan Indonesia agar tetap lestari, dengan cara mengikuti aksi kecil setiap hari yang bisa berdampak besar untuk bumi di https://teamupforimpact.org/ ya!

Salam generasi lestari 🌱


Referensi:

https://pantaugambut.id/ 

https://theconversation.com/kebakaran-hutan-berulang-di-indonesia-dipengaruhi-ketegangan-politik-di-tingkat-lokal-167442#:~:text=Dalam%20Fire%20Report%20tahun%201999,juta%20hektare%20di%20Kalimantan%20Timur. 


You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts