1. Mengasah kemampuan menulis

Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa “Jika kamu ingin mengenal dunia, maka membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, maka menulislah.” Ungkapan tersebut membuatku memahami bahwa menulis dengan membaca saling berkaitan. Menurutku, kita bisa menambah wawasan dengan membaca dan bisa menuangkan pemikiran melalui tulisan kita. Dengan membaca, mengkonsepkan ide, menuangkan gagasan, merangkai kata, kalimat, hingga paragraf. Kemudian, kemampuan menulis pun menjadi terasah. Apalagi di BPN Ramadan Challenge ini sudah ditentukan tema per minggunya, sehingga kita bisa lebih mudah mengembangkan topik tersebut untuk menjadi tulisan yang utuh dan padu.

2. Membuat bulan puasa menjadi lebih bermakna

Berdasarkan pengalaman selama mengikuti BPN Ramadan Challenge yang sudah memasuki hari ke-11 ini, aku jadi mengambil satu pelajaran baru. Pelajaran itu adalah aku merasa bisa memaknai lagi makna bulan suci ramadan, apalagi di BPN Ramadan Challenge terdapat tema mengenai ramadan. Dengan begitu, aku bisa merefleksikan, mengkonsepkan ide sesuai topik, kemudian menuangkannya ke dalam tulisan setiap harinya. Lebih dari itu, aku merasa dengan mengikuti BPN Ramadan Challenge maka aku akan lebih disiplin dan lebih produktif selama bulan puasa ini.

3. Blog menjadi lebih aktif

Mengingat bahwa BPN Ramadan Challenge mewajibkan kita untuk memposting tulisan setiap hari, maka blog kita pun berpeluang menjadi lebih aktif. Aku pribadi menyadari bahwa selama ini aku jarang sekali memposting tulisan di blogku. Biasanya dalam satu tahun jumlah postingan di blogku hanya bisa dihitung jari. Namun, saat mengikuti BPN Ramadan Challenge aku berharap bahwa aku bisa lebih aktif lagi dalam menulis blog. Selain itu, frekuensi kunjungan blog pun akan lebih banyak dari biasanya. Melihat bahwa tema menulis di BPN Ramadan Challenge 2022 terdapat tema dengan bulan puasa, maka tulisan kita juga akan membahas seputar puasa. Di momen ramadan sendiri, kata kunci yang berkaitan dengan bulan ini sangat banyak dicari sehingga ada peluang website tulisan kita terdeteksi oleh mesin pencari Google.

4. Mengenal diri sendiri

Poin selanjutnya adalah dengan menulis kita bisa lebih mampu untuk mengenal diri sendiri. Aku merasakan poin ini karena aku melihat bahwa ketika menulis, aku bisa melihat jauh ke dalam diriku. Aku menjadi lebih bisa memahami apa yang ada di dalam benakku, menuangkan ideku, dan merefleksikannya dalam tulisan. Terlebih lagi di BPN Ramadan Challenge 2022 ada tema tentang diri yang semakin membuat kita bisa menuangkan lagi terkait pribadi dan pengalaman kita. Kemudian, tulisan kita akan abadi.

5. Menyelesaikan Tantangan adalah kepuasan tersendiri

BPN Ramadan Challenge 2022 adalah tentang tantangan, kekonsistenan, dan pertanggung jawaban atas pilihan untuk mengikutinya. Ketika kita sudah menerima untuk mengikuti sebuah challenge, maka kita akan berusaha untuk menuntaskannya. Ada tanggung jawab yang kita pegang. Di sinilah konsistensi kita diuji, tetapi kita bisa menikmati. Aku pribadi menikmati prosesnya. Meluangkan waktu di jam tertentu setiap hari untuk menulis. Ketika sampai di batas hari terakhir tantangan ini, maka akan tercapai sebuah kepuasan. Sebenarnya kita sedang menantang diri sendiri, apakah sanggup untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai? 

Nah itu dia lima alasan mengapa aku mengikuti BPN Ramadan Challenge 2022. Semoga aku bisa konsisten untuk menulis sampai akhir nanti! Semangat!